SBSI & Komunitas Ojek Papua Barat Manokwari gelar aksi Deklarasi dukung pemerintah dan Polri.

zonapapuabarat.org, Manokwari — Aliansi Organisasi Masyarakat Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Provinsi Papua Barat bersama Persatuan Komunitas Ojek Kabupaten Manokwari menggelar kegiatan pengerahan massa dan deklarasi dukungan terhadap Polri serta Pemerintahan Prabowo–Gibran pada Rabu (15/10) pukul 09.00 WIT di kawasan Wosi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Rommeyr Darius Yulius Arwam, selaku Ketua SBSI 1992 Provinsi Papua Barat sekaligus koordinator lapangan, diikuti sekitar -+ 70 orang peserta yang terdiri dari anggota serikat buruh dan komunitas ojek setempat.

Dalam aksi tersebut, massa membentangkan satu buah spanduk bertuliskan dukungan terhadap Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga Kamtibmas di Papua Barat serta komitmen untuk mengawal program-program unggulan Pemerintahan Prabowo–Gibran, seperti Program Makan Bergizi Gratis, Koperasi Merah Putih, dan Ketahanan Pangan Nasional.

Rangkaian kegiatan dimulai ketika massa aksi berkumpul di Lampu Merah Hj. Bauw, Wosi. Setelah mendapatkan arahan dari koordinator lapangan, para peserta kemudian melakukan pembentangan spanduk dan menyampaikan imbauan kepada masyarakat dengan slogan Pelita, Cerdas, Mandiri.

Dalam orasinya, Rommeyr Arwam menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menunjukkan dukungan terhadap Polda Papua Barat dan jajaran Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Papua Barat, khususnya Kabupaten Manokwari. Ia juga

menegaskan komitmen SBSI 1992 untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan buruh dan pekerja ojek di wilayah tersebut.

“Kami berharap ke depan dapat terjalin hubungan yang baik antara para buruh, komunitas ojek, dan pemerintah daerah. Serikat Buruh bersama Polri akan terus berkomitmen menjaga kedamaian serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” ujar Rommeyr Arwam dalam sambutannya.

Acara ini menjadi wujud nyata dukungan elemen masyarakat terhadap aparat keamanan dan program pembangunan nasional, sekaligus memperkuat sinergitas antara buruh, komunitas ojek, dan pemerintah dalam menjaga stabilitas di wilayah Papua Barat. (.,.)