zonapapuabarat.org, Manokwari — Dalam kegiatan pengerahan massa dan deklarasi dukungan terhadap Polri serta Pemerintahan Prabowo–Gibran yang digelar di Wosi, Kabupaten Manokwari, Rommeyr Darius Yulius Arwam, selaku Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Provinsi Papua Barat, menyampaikan sejumlah pandangan dan harapan terkait pelaksanaan program pemerintah di wilayah Papua Barat.
Dalam orasinya, Rommeyr Arwam menegaskan bahwa SBSI 1992 secara tegas mendukung berbagai program pemerintah, terutama yang menyentuh kepentingan masyarakat kecil dan pekerja. Namun demikian, ia juga menyoroti pentingnya perhatian dan pengawasan dari pemerintah pusat maupun daerah agar pelaksanaan program-program tersebut benar-benar tepat sasaran dan tidak menimbulkan masalah di lapangan.
Menurutnya, program Makan Bergizi Gratis merupakan langkah positif yang dapat membantu anak-anak dari keluarga ekonomi lemah untuk tumbuh dan belajar dengan baik. “Program ini sangat baik bagi anak-anak dengan kemampuan ekonomi rendah karena bisa membantu tumbuh kembang mereka dan memotivasi mereka untuk bersekolah,” ujarnya.
Meski demikian, Rommeyr mengingatkan bahwa pengawasan mutu dan kebersihan makanan harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan pihak terkait. Ia mencontohkan adanya kasus di beberapa daerah lain di mana pelajar mengalami gangguan kesehatan akibat makanan yang tidak terkontrol kualitasnya. “Kami berharap di Papua Barat hal seperti itu tidak terjadi. Pengawasan kesehatan makanan harus dilakukan agar tidak menimbulkan masalah seperti sakit perut atau keracunan,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menyambut positif program Koperasi Merah Putih yang diusung oleh Pemerintahan Prabowo–Gibran. Menurutnya, keberadaan koperasi dapat menjadi wadah penting bagi masyarakat dan buruh dalam mengembangkan usaha serta memperkuat ekonomi lokal. “Koperasi Merah Putih dapat membantu masyarakat membangun usaha dan meningkatkan pendapatan. Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjang stabilitas ekonomi dan industri,” tutur Rommeyr.
Pernyataan tersebut menjadi bagian dari dukungan SBSI 1992 Papua Barat dan komunitas ojek Kabupaten Manokwari terhadap Polri dan Pemerintah Prabowo–Gibran, yang diharapkan dapat terus memperkuat kolaborasi antara masyarakat, aparat keamanan, dan pemerintah dalam menjaga stabilitas serta kesejahteraan di wilayah Papua Barat. (.,.)