Zonapapuabarat.com, Manokwari — Herdin, Ketua HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cabang Manokwari, mengajak mahasiswa, pemuda, dan masyarakat di Manokwari untuk bersama‑sama mencegah rasisme agar tidak terulang lagi seperti pada tahun 2019. Ia menyebut kejadian rasisme itu sebagai luka yang masih terasa, dan harus dihadapi dengan langkah nyata.
Menurut Herdin, rasisme bukan hanya hal yang menyakitkan secara pribadi, tetapi juga merusak rasa percaya antar sesama warga. Ia berharap masyarakat bisa lebih peka terhadap perbedaan suku, ras, dan budaya, serta lebih aktif menjaga hubungan yang baik antar kelompok.
Beberapa usulan tindakan yang disampaikan Herdin agar rasisme tidak lagi muncul:
- Pendidikan toleransi dan kesetaraan dimulai dari sekolah dan kampus.
- Membuka ruang dialog antar suku dan komunitas agar bisa saling memahami.
- Organisasi mahasiswa seperti HMI aktif menyuarakan keadilan dan memperkuat solidaritas.
- Pemerintah dan aparat keamanan dilibatkan agar memperhatikan laporan‑laporan diskriminasi dan bertindak cepat jika ada masalah.
Herdin juga menekankan bahwa suara mahasiswa dan masyarakat adat harus didengar, bukan hanya sebagai pendukung tetapi sebagai mitra dalam proses membangun kedamaian.
Dengan aksi dan kebersamaan, Herdin berharap Manokwari bisa menjadi tempat yang aman dan menghormati perbedaan. Ia percaya bahwa jika semua pihak ikut aktif, Papua Barat bisa lebih kuat dalam persatuan. (.,.)