Zonapapuabarat.org, Manokwari – Kepala Suku Pegunungan Tengah Kabupaten Manokwari, Bapak Danggu Wea, menegaskan bahwa dirinya masih sah menjabat sebagai Kepala Suku Tua Pegunungan Tengah. Hal ini disampaikannya untuk meluruskan isu yang beredar mengenai adanya pergantian kepala suku yang diduga digagas oleh sejumlah mahasiswa.
Dalam keterangannya, Bapak Danggu Wea menyebut bahwa rencana sebagian mahasiswa untuk memilih kepala suku baru di lingkungan kampus tidak memiliki legitimasi adat dan hanya menciptakan kebingungan di kalangan masyarakat. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan adat tetap berada di bawah struktur resmi yang diakui masyarakat.
Lebih lanjut, ia menyoroti momentum peringatan HUT TPN/OPM setiap 1 Juli yang kerap dimanfaatkan oknum tertentu untuk melakukan propaganda maupun aksi yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Meski demikian, ia memastikan masyarakat Pegunungan Tengah tetap berkomitmen menjaga keamanan di wilayah Papua Barat.
Untuk mencegah timbulnya keresahan, Bapak Danggu Wea menyatakan kesediaannya memberikan imbauan terbuka bahkan menyiapkan video testimoni kepada masyarakat. Menurutnya, langkah tersebut penting dilakukan agar perayaan 1 Juli tidak dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk memecah belah serta tetap tercipta rasa aman dan aktivitas masyarakat berjalan normal di Kabupaten Manokwari. (.,.)